Mesuji,Lampung,dimensiberita.news
Desa Brabasan mengadakan penyemprotan Foging guna mengantisipasi penyebaran penyakit Demam Berdarah. Kesigapan Kepala Desa Brabasan Sugiono dalam menghadapi musim penghujan guna mengantisipasi penyebaran terjangkitnya penyakit Demam Berdarah.
Minggu 26/01/2025
Kepala Desa (kades) Brabasan Sugiono menghimbau kepada masyarakat, khususnya masyarakat Brabasan agar tidak menyepelekan Virus Demam Berdarah (DBD). Virus ini sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat. Dengan adanya penguapan Fogging di rumah-rumah warga dan dilingkungan masyarakat mudah-mudahan bisa mencegah meluasnya virus demam berdarah (DBD).
Kolaborasi Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, bersama Puskesmas Brabasan bergerak cepat dalam melayani pengaduan masyarakat guna mengantisipasi penyebar luasan terjangkitnya penyakit Demam Berdarah.
Dengan didampingi petugas lapangan dari Puskesmas Brabasan bapak Juandi, Kepala Desa Brabasan bersama masyarakat desa Brabasan menyambut baik kegiatan penguapan Foging khususnya masyarakat RK 1 Desa Brabasan.
Hari ini kita adakan penyemprotan Foging dan kita liat 2 minggu kedepan, klu tidak ada masyarakat yang terjangkit penyakit Demam Berdarah berarti penyemprotan Foging berjalan sukses,ungkap juandi.
Virus yang awalnya berasal dari gigitan nyamuk demam berdarah bisa menjangkit kesemua golongan, mulai dari balita sampai orang tua. Penyebaran virus Demam Berdarah (DBD) disebabkan karna lingkungan yang kurang sehat di masyarakat salah satu contoh dengan adanya genangan-genangan air seperti genangan air bak mandi yg tidak terpakai dan genangan air di patok mini yg terbuat dari bambu, genangan - genangan air yang tidak bersentuhan langsung dengan tanah itu lah tempat bersarang nyamuk Demam Berdarah,tutup juandi.
(Luken sormin)
0 Komentar