Tubaba,Lampung,dimensiberita.news
Hembusan cerita hubungan gelap antara pejabat Pemerintahan Tiyuh (Desa) dengan warganya sendiri akhir-akhir ini menjadi isu perbincangan gosip hangat di lingkungan RK 1 Tiyuh Candra Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba).
Pejabat Pemerintahan Tiyuh Candra Kencana yang dimaksud warga sekitar yakni Zainal Abidin, sang-Kepala Tiyuh setempat.
Sementara hubungan gelap Zainal itu disangkakan warga menjalin asmara bersama seorang wanita muda sebut saja 'Mawar' (nama samaran) berprofesi sebagai guru sekolah di wilayah Tiyuh setempat.
Yang lebih mencengangkan lagi, Mawar itupun diketahui telah memiliki suami, bahkan saat itu dia dikaruniai seorang anak.
Meski isu miring itu mencuat pada bulan Agustus pertengahan tahun 2024 kemarin, namun sampai hari ini Kamis, 13 Februari, 2025 cerita tersebut masih menjadi tranding topik saat masyarakat bergosip.
Jika isu tersebut benar demikian, definisi atau istilah 'rumput tetangga lebih hijau' mungkin layak diberikan pada tubuh Zainal Abidin ini.
Rupanya cerita itu sudah menjadi rahasia umum disana, beberapa warga sekitar saat berbincang bersama Wartawan membenarkan perihal kabar tersebut.
"Dengar-dengar iya begitulah ceritanya, tapi secara persisnya kurang tau. Mau nanya-nanya ya tidak etis, karena masalahnya kan begitu," kata seorang Pria tetangga Mawar.
Senada diceritakan seorang wanita paruh baya ini juga, diketahuinya jika persoalan tersebut mencuat setelah sang-Mawar telah berbadan dua (mengandung).
"Iyaa kalau cerita-cerita orang katanya ketauannya sewaktu sudah hamil lagi ini (anak ke dua). Belum lama inikan sudah lahiran," cetusnya.
Namun cuitan-cuitan kabar burung yang beredar di masyarakat setempat ini tidak diakui oleh Zainal. Kepada wartawan, dia berkilah tidak pernah melakukan perilaku bejat seperti yang digosipkan warganya sendiri.
"Semuanya tidak benar itu, gosip itu disebarkan oleh oknum-oknum mungkin dampak politik kemarin," elak Zainal saat dijumpai awak media ditiang lapangan bola depan kantor kerjanya, pada Kamis malam.
Demi meyakinkan pembenarannya pada khalayak umum, Zainal mengatakan jika masalah tersebut setahun silam telah di lakukan perdamaian di tingkat Tiyuh.
"Masalah ini sudah kita selesaikan, semuanya tidak benar. Makanya saat itu kita selesaikan di balai Tiyuh, pihak keluarga perempuan kita panggil, lalu yang menebar isu juga dihadirkan untuk mengklarifikasi dan meminta maaf," kata Zainal sembari memantau hiburan masyarakat pasar malam.
Meski telah selesai dengan perdamaian di Tiyuh yang turut dihadiri Bhabinkamtibmas, namun Zainal lebih memilih tidak melanjutkan persoalan ini ke jenjang hukum.
Padahal isu tidak sedap ini tidak menutup kemungkinan telah berdampak pada tercorengnya nama baik pribadi maupun Pemerintah Tiyuh Candra Kencana.
Dengan begitu, isu atas kebenaran jalinan hubungan asmara antara Zainal sang-Kepala Tiyuh dengan Mawar itupun hingga kini masih menjadi misteri.
Perintah itu lantaran hanya sebatas kata-kata tanpa bukti nyata, sehingga hanya mereka dan tuhan yang mengetahui kebenarannya. (JaL)
0 Komentar