Lampung Utara,dimensiberita.news
Situasi di Lampung Utara kini semakin memprihatinkan. Kasus pembegalan yang terus meningkat semakin mengancam keselamatan warga, bahkan terjadi di siang hari, membuat masyarakat hidup dalam ketakutan. Kejahatan jalanan yang semakin brutal ini tidak hanya meresahkan, tetapi juga menumbuhkan ketidakpercayaan terhadap keamanan di wilayah tersebut.
Selain itu, masalah lain yang semakin memperburuk keadaan adalah kelangkaan gas LPG 3 kg. Warga, khususnya yang membutuhkan untuk berbuka puasa dan memasak selama bulan Ramadhan, terpaksa berjuang keras mencari pasokan yang semakin sulit ditemukan.
Melihat kondisi ini, Yudi Rahman, Wakil Sekretaris Umum (Wasekum) PTKP HMI Cabang Kotabumi, menegaskan bahwa situasi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap dua masalah besar yang kini menghantui masyarakat Lampung Utara.
“Pembegalan yang terjadi di berbagai titik sangat meresahkan dan membahayakan nyawa warga. Ditambah lagi dengan kelangkaan gas LPG 3 kg yang semakin parah, masyarakat kini hidup dalam ketakutan dan kesulitan,” ujar Yudi Rahman dengan nada tegas.
Ia pun meminta agar pihak berwenang segera turun tangan. “Polres Lampung Utara dan pemerintah harus segera bertindak dengan langkah tegas dan cepat. Jika dibiarkan, situasi ini akan semakin memuncak dan warga akan terus terancam!” tegasnya.
Pemerintah dan Polres Lampung Utara diminta untuk segera mengambil tindakan yang lebih ekstrem, seperti memperketat patroli di seluruh wilayah, memberikan hukuman tegas kepada pelaku begal, serta memastikan pasokan gas LPG 3 kg tersedia dan terdistribusi dengan baik tanpa adanya penimbunan.
Masyarakat kini berada dalam keadaan genting dan sangat membutuhkan tindakan nyata dari pihak berwenang untuk mengembalikan rasa aman serta memastikan kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan dapat terpenuhi.
By JLL

0 Komentar