Tubaba,dimensiberita.news
Pemerintah Tiyuh Panaragan Jaya Utama (PJU), Kecamatan Tulang Bawang Tengah, mengoptimalkan pembentukan bank sampah untuk membantu penanganan sampah.
Bank Sampah adalah sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat di tingkat desa/tiyuh, dimana warga menukarkan sampah bernilai ekonomi (plastik, kertas, logam, kaca) yang telah dipilah dengan poin atau uang tunai, layaknya sistem perbankan.
"Program Bank sampah ini saya harap bisa menambah kepedulian warga akan kebersihan lingkungan. Bank sapah shodaqoh Baitul makmur ini adalah gerakan yang di nahkodai oleh Yulia lestiana ketua PKK tiyuh Panaragan jaya utama bersama anggotanya” ujar Supriyanto kepala Tiyuh PJU usai kegiatan peninjau Bank sampah oleh Ketua TP PKK Tubaba Novianti Novriwan beserta rombongan, pada jumat (12/09/2025)
Saat ini sampah rumah tangga menjadi permasalaha serius, itulah sebabnya pemerintah Tiyuh PJU sudah membangun depo bank sampah. Sampah yang masih bisa dimanfaatkan akan didaur ulang, sehingga hanya residu atau sampah yang benar-benar tidak bermanfaat yang akan dibuang ke tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah dan jumlahnya menjadi sedikit
"Program bank sampan ini diharap dapat menambah lagi kepedulian akan lingkungan, hal ini menjadi suatu gerakan oleh Yulia lestiana
ketua PKK tiyuh Panaragan jaya utama bersama para anggotanya,” ungkap Supriyanto
Kepala Tiyuh Supriyanto menambahkan, bank sampah ini sudah berjalan dari tahun 2016 yang bank sampah terletak di masjid baitul Makmur, keuntungan dari Bank sampah ini diprioritaskan untuk keperluan masjid
"Bank sampah Shodaqoh Baitul makmur untuk kepentingan masjid, seperti jum,at berkah dan kegunaan masjid lain nya." ungkapnya
Supriyanto berharap kepada masyarakat PJU dan pengurus bank sampah shodaqoh Baitul makmur bisa lebih berkembang dan berjalan dengan baik.
( Ilham)
0 Komentar